Malam itu telah larut. Dr Brillian menuju tempat istirahat yang empuk. Aku membuka pintu, mengikuti kata hati, “Menceri Bintang”. Kupandang langit yang gulita. Ku amati malam yang sunyi. Langkah kakiku menuju pos security.
Tegur sapa, tanya dan jawab. Tema yang tidak jauh, tentang diri manusia. Ternyata untuk merubah dunia, kita cukup merubah dirikita sendiri. Untuk merubah segalanya, ternyata yang perlu dirubah adalah diri kita sendiri.
Bagaimana dan seperti apa untuk merubah diri kita? Ternyata ada “Cahaya Hati”. Disitulah kami menemukan Cahaya Hati. Ketika aku pulang, sang dokterpun masih terjaga. “Sudah kaudapatkan bintang itu?” dan terciptalah puisi yang ada dibawah ini.
Selamat menikmati.
Bagi yang mau menuliskan komentar, silahkan ditulis pada kolom yang ada.
Terima kasih.