Feeds:
Pos
Komentar

Archive for April, 2011

AKU TERPESONA.

Pada waktu itu omtri berada di Beutong Ateuh. Pemukiman warga yang dikelilingi hutan lindung. Selain menikmati kulture masyarakat lokal, menikmati pemandangan alam menjadi sebuat kebiasaan. Dan setelah lama kutinggalkan, omtri tanpa sengaja membuka beberapa file foto lama. Dari salah satu foto memberi inspirasi membuat puisi. Aku terpesona adalah judul puisi yang semoga bisa dinikmati oleh pembaca blog omtri. Selamat membacanya.

Read Full Post »

Sang Pencari Tahu (II)

 

Sang Pencari Tahu (II) adalah puisi tentang omtri. Omtri seperti pengelana yang belum menemukan tempat singgah yang mapan. Ia terus mencari tahu. Dulu omtri pernah membuat puisi berjudul “Sang Pencari Tahu”. Setelah sekian lama, omtri juga masih menanyakan hal yang sama “Siapakah Aku”. Dan jawabannya masih sama, “Aku adalah Sang Pencari Tahu”. Karena puisi ini memiliki judul yang sama, maka puisi ini omtri beri judul “SANG PENCARI TAHU (II)”. Setelah membaca puisi “Sang Pencari Tahu II”, maka omtri sarankan agar saudara juga membaca puisi “SANG PENCARI TAHU“.

Selamat membaca puisi-puisi omtri. Dan kutunggu komentarnya. Terimakasih.***

Read Full Post »

AYO SEKOLAH.

Ayo sekolah. Jangan lupa makan pagi. Jangan lupa berangkat bersama teman-teman. Asyik khan! Jika teman belum selesai sarapan, sabarlah menunggu. Kasihan jika ia terlambat ia berangkat sendiri. Sekolah kita cukup jauh. Kita harus meniti titian ayun.

Titi ayun adalah seutas tali besi untuk kita titi. Demi masa depan yang labih baik. Ayo kita jalani. Di jalan kita bisa jalan, berlari, dan bermain main. Kadang kita ayun ayun jembatan tali besi yang biasa kita lewati. Ah indahnya hidup ini.

Read Full Post »

MENJEMPUT TEMAN.

Siang matahari memancarkan sinarnya dengan sempurna. Kami menunggu di pinggir sungai. Tim explorasi direncanakan pulang dari hutan hari ini. Kami menunggu mereka di tepian sungai di desa Pameur.

Setelah tim explorasi pulang rasa jenuh menunggupun hilang. Mungkin rasa lelah tim eklporasi juga terlupakan. Kami semua senang. Setelah meluapkan rasa rindu diantara kami, semua barang dimasukan kedalam mobil. Dan sebelum kami pulang foto bersama tak terlupakan. Kami bahagia.

Read Full Post »

Piala Pertama

“Ayah tanggal 3 maret temani Rizki mengambil hadiah ya!” Itu sepenggal kalimat yang aku dengar ketika aku pulang cuti.

“Hadiah apa Riz?”, aku meminta informasi.

“Juara faforit mewarnai” Jawab Rizki dengan wajab yang bangga.

“Wah bagus sekali. Ayah akan temani Rizki” Wah, ternyata beginilah perasaan orang tua menerima kabar gembira dari anaknya. Pengalaman yang menyenangkan.

Dan pada hari yang di tunggu. Rupanya bukan sekedar hadih. Ternyata ada pialanya. Dengan bangga dan rasa syukur dalam hati aku berbisik, “Inilah Piala Pertama untu Rizki, Muhammad Rizki Ronlahanta”. Terima kasih Tuhan. Terima kasih istriku. Terima kasih anakku. Inilah foto piala pertama untuk Rizki.

Read Full Post »