Jika mata adalah jendela hati. Maka tertawa adalah suara hati. Tertawa yang tanpa beban enak di dengarkan. Tertawa yng penuh dengan kejujuran. Dari suara tawanya aku jadi tahu bagaimana isi hati/jiwanya. Dan dengan melihat foto orang tertawa, munculah inspirasi untuk membuat puisi. Puisi Jiwa Yang Merdeka. Amat berat menuturkan atau memaparkan jiwa yang merdeka. Dan hasilnya adalah seperti puisi yang saya unggah dibawah ini. Entah apa isinya aku tidak peduli. Puisi Jiwa Yang Merdeka sudah tertulis. Dan selanjutnya di unggah dalam blog untuk bisa dibaca siapa saja yang mau. Jika saudara mau silahkan baca puisi Jiwa Yang Merdeka. Selamat membaca.
Jiwa Yang Merdeka.
17 Agustus 2011 oleh omtri
Ditulis dalam Puisi | 1 Komentar
Satu Tanggapan
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Katagori
- Hobi (4)
- Keluarga (6)
- Lain Lain. (7)
- Pekerjaan (7)
- Puisi (22)
- Uncategorized (1)
Arsip Bulanan
-
Tulisan Terakhir
Komentar
omtri pada Mencari Bintang omtri pada AYO SEKOLAH. Alvin Yudistira pada AYO SEKOLAH. omtri pada dari selembar daun yang t… omtri pada dari selembar daun yang t… rahm pada dari selembar daun yang t… acenk pada dari selembar daun yang t… dr.Briliant K. pada Mencari Bintang Blogroll
tip & tip
Tautan RSS
Cari
mantap artikel dan puisi nya, I like This……….